Rektor: Saya Bangga UIN Tolak Banyak Camaba

Hal tersebut diungkapkan rektor UIN Alauddin, Prof Dr H Azhar Arsyad MA saat menghadiri dialog terbuka bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). “Saya tidak akan bangga memiliki jumlah mahasiswa yang banyak tetapi saya akan bangga dengan Camaba yang ditolak UIN Alauddin berjumlah besar” tegasnya.
“Salah satu jalan mengurangi jumlah kouta penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) tahun ini yakni dengan melakukan tes shalat dan mengaji bagi Camaba yang telah dinyatakan lulus dari beberapa jalur penerimaan maba.”
Hal tersebut dibenarkan pembantu rektor bidang akademik Prof Dr H A Qadir Gassing yang juga ketua panitia UMB PTN. ”Kouta maba tahun ini sebenarnya tidak dapat dikurangi berhubung UIN Alauddin telah melakukan kontrak dengan pihak Universitas Indonesia ( UI), namun salah satu jalan mengurangi kouta yaitu dengan melakukan tes ulang bagi camaba.”
Kali ini sebanyak 3.312 calon mahasiswa telah mengikuti Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN) di Universitas Islam Negeri. Sebanyak 878 peserta UMB PTN dinyatakan lulus seleksi. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding dengan jumlah kuota yang disediakan.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS mengatakan penerimaan mahasiswa baru untuk jalur UMB ini cukup ketat karena tingginya minat calon pendaftar pada jalur ini.
Menurut Kepala Biro Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (AAK) UIN Drs M Yusuf Rahim MPd kuota yang diberikan pada UMB-PTN ini sebanyak 900 kursi. Namun dari rangking nilai peserta ada yang di bawah standar, panitia mencoretnya. Meski memenuhi jatah kuota yang disediakan dalam satu program studi.
"Ada beberapa program studi yang tidak terisi penuh kuotanya meski peminatnya mencapai tiga kali lipat kuota. Kenapa bisa begitu, karena ada yang dinyatakan masuk dalam kuota tapi nilainya di bawah standar terendah, jadi kita coret," kata Yusuf.
Hal tersebut sengaja dilakukan, tambah Yusuf, agar diperoleh calon mahasiswa baru yang lebih berkualitas. Tahun ini, UIN menargetkan menerima 3.500 mahasiswa baru. Mereka akan diterima melalui tujuh jalur masuk yaitu, PMJK, Bidik Misi, UMB PTN, SNMPTN, SPMB-PTAIN, UML dan UMK. Kursi kuota yang kosong dilempar ke ujian masuk lainnya. (Dikutip Dari Berbagai Sumber)
Post a Comment