I B U
Tertatih deru wajah sang pejuang
Menangis tertahan dalam batin terbayang
Meski tak tampak jelas arah nan tujuan
Beliau tetap berjuang tanpa keluhan
Dalam sedih tersungging senyuman
Simbol harapan akan sebuahkeberhasilan
Sorak bahagia menanti kehadiran
Sang balita dalam pelukan
Tak perduli taat ataupun khianat
Menggayuh sampan didik berbudi
Senantiaa berkorban demi sang buah hati
Meski akhirnya berbalas cacimaki
Kasihmu tak berpaku pada waktu
Berbalut sayang tanpa ragu
Menghujam hati bag badai bertalu
Hingga perlahan luluhkn hatiku
Engkau bagian dari hidupku
Lentera dalam gelap gemuruh jiwaku
Meniti kasih hingga ujung usiamu
Karena engkaulah ibunda ku…..
A.Rahman Jurnalistik
Menangis tertahan dalam batin terbayang
Meski tak tampak jelas arah nan tujuan
Beliau tetap berjuang tanpa keluhan
Dalam sedih tersungging senyuman
Simbol harapan akan sebuahkeberhasilan
Sorak bahagia menanti kehadiran
Sang balita dalam pelukan
Tak perduli taat ataupun khianat
Menggayuh sampan didik berbudi
Senantiaa berkorban demi sang buah hati
Meski akhirnya berbalas cacimaki
Kasihmu tak berpaku pada waktu
Berbalut sayang tanpa ragu
Menghujam hati bag badai bertalu
Hingga perlahan luluhkn hatiku
Engkau bagian dari hidupku
Lentera dalam gelap gemuruh jiwaku
Meniti kasih hingga ujung usiamu
Karena engkaulah ibunda ku…..
A.Rahman Jurnalistik
Post a Comment