Penyakit Kelamin Terbanyak Pada Wanita
Washilah Online - Menurut Dr Farida Tabri Sp KK selaku konsultan kulit dan kelamin menyatakan bahwa penyakit kelamin paling banyak kena pada wanita ketika membawakan seminar Kulit dan Kecantikan di gedung Auditorium kampus II Universitas Islam Negeri (UIN)n Aaluddin Makassar, Rabu (20/04/2011).
“Gejala yang paling sering kena pada perempuan adalah keputihan. Keputihan ini disebabkan oleh bakteri leukorea, pektay, (vaginal discharge), yakni keluarnya cairan dari genitalia seseorang wanita yang bukan berupa darah,” jelas Dr Farida.
Jika cairan yang keluar berbentuk agak lengket, warnanya benig atau tidak berwarna, jumlahnya tidak banyak, tidak berbau, keluar ketika terjadi rangsangan, jumlahnya tidak banyak, dan merupakan siklus dari menstruasi atau kehamilan. Maka itu termasuk tanda-tanda yang normal.
“Namun jika bentuk cairan yang keluar lebih kental, berubah warna, agak bau, menyebabkan rasa gatal dan nyeri maka itu adalah tanda-tanda abnormal atau keputiha,”tambahnya.
Penyebab flour albus abnormal yakni jamur, bakteri, protozoa dan virus. Selain itu iritasi disebabkan kkarena Douching, celana ketat, zat pewarna pada kertas tisu toilet, dan kondom. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan tumor dan pada pengobatan radiasi.
Laporan | Suryani Musi
“Gejala yang paling sering kena pada perempuan adalah keputihan. Keputihan ini disebabkan oleh bakteri leukorea, pektay, (vaginal discharge), yakni keluarnya cairan dari genitalia seseorang wanita yang bukan berupa darah,” jelas Dr Farida.
Jika cairan yang keluar berbentuk agak lengket, warnanya benig atau tidak berwarna, jumlahnya tidak banyak, tidak berbau, keluar ketika terjadi rangsangan, jumlahnya tidak banyak, dan merupakan siklus dari menstruasi atau kehamilan. Maka itu termasuk tanda-tanda yang normal.
“Namun jika bentuk cairan yang keluar lebih kental, berubah warna, agak bau, menyebabkan rasa gatal dan nyeri maka itu adalah tanda-tanda abnormal atau keputiha,”tambahnya.
Penyebab flour albus abnormal yakni jamur, bakteri, protozoa dan virus. Selain itu iritasi disebabkan kkarena Douching, celana ketat, zat pewarna pada kertas tisu toilet, dan kondom. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan tumor dan pada pengobatan radiasi.
Laporan | Suryani Musi
Post a Comment